Sunday 13 November 2016

Sejatinya,,,

Meratap sunyi, menyondong ke aku
Menggeleng karena aku tak paham
Mereka menyuap, merasuk mendoa
Tak elak, dimana aku berpijak
Masih tak ku paham
Aku sangsi, sejatinya

Masa sesunyi, sedalam hati
Terlena, terusik seadanya
Menggaun rasa
Menyodor tak mungkin menolak
Sejatinya, aku ada
Tak tuan, dalam tak dangkal
Aku, sejatinya

Lagi, tak dua, aku juga tak satu
Mati, itu bukan
Sejatinya, diam tak bersoal
Aku diam, kamu diam
Sejatinya, ada dalam keberadaannya
Aku, dia pasti abadi
Sejatinya...

No comments:

Post a Comment