Aku bukan Juru Selamat
Bukan pula Juru Pelindung
Aku hanya seperti kalian
Manusia-manusia tak berdaya yang diperdaya
Kalian jangan meminta belas kasihan
Karena aku tak punya rupiah
Jangan pula meminta tolong
Karena aku tak punya kuasa
Jangan kau tanya!!!
Aku sebangsa kalian
Aku, kamu, kita adalah kerbau yang diperah
Kita, kamu, aku adalah Nyiur tang tak berdaun
Jangan kau tanya!!!
Tanya pada mereka yang berdasi
pada mereka yang bertopeng
pada mereka yang berjubah
pada mereka yang berseragam cokelat
Ahhh...Sudahlah
Jangan kau tanya!!!
Kita tetap peliharaan mereka
Jangan berharap pada sang tuan
Karena kamu masih disuap
Jangan kau tanya!!!
Friday, 30 March 2018
Tuesday, 6 March 2018
Manusia Jeruji
Waktu telah mengantarkanku hingga beradu pandang dengan takdir Tuhan.
Bergumul dengan insan-insan yang tersesat.
Mereka tidak jahat, hanya keadaan yang memaksa mereka berada di balik dinding terbatas ini.
Tiap hari mereka lalui dengan keterbatasan, keterbatasan ruang gerak, mereka harus ikhlas haknya ditanggalkan demi sebuah keadilan.
Manusia-manusia jeruji, seperti itu kami menyebutnya.
Kesalahan dimasa lalu membuat mereka harus mendekam, keadaan tak mungkin disalahkan.
Mungkin ini adalah alur cerita yang harus mereka jalani.
Manusia-manusia jeruji, ruang gerak boleh terbatas tapi kreativitas tetap tanpa batas.
Karena tak ada yang mampu memenjarakan "ide" manusia, fisik boleh terbatas tapi pikiran jangan!!!
Kekerasan tak lagi laku, memasyarakatkan mereka adalah visi,
Tendangan dan pukulan tak lagi dibutuhkan, mereintegrasi mereka adalah misi.
Mengembalikan mereka pada kodrat yang sebenarnya, menjadi manusia-manusia berdaya, bukan diperdaya.
Pinrang, 6 Maret 2018
Bergumul dengan insan-insan yang tersesat.
Mereka tidak jahat, hanya keadaan yang memaksa mereka berada di balik dinding terbatas ini.
Tiap hari mereka lalui dengan keterbatasan, keterbatasan ruang gerak, mereka harus ikhlas haknya ditanggalkan demi sebuah keadilan.
Manusia-manusia jeruji, seperti itu kami menyebutnya.
Kesalahan dimasa lalu membuat mereka harus mendekam, keadaan tak mungkin disalahkan.
Mungkin ini adalah alur cerita yang harus mereka jalani.
Manusia-manusia jeruji, ruang gerak boleh terbatas tapi kreativitas tetap tanpa batas.
Karena tak ada yang mampu memenjarakan "ide" manusia, fisik boleh terbatas tapi pikiran jangan!!!
Kekerasan tak lagi laku, memasyarakatkan mereka adalah visi,
Tendangan dan pukulan tak lagi dibutuhkan, mereintegrasi mereka adalah misi.
Mengembalikan mereka pada kodrat yang sebenarnya, menjadi manusia-manusia berdaya, bukan diperdaya.
Pinrang, 6 Maret 2018
Subscribe to:
Posts (Atom)